Lili Paris – Border Taman Dan Focus Spot.
Jika
kita memandang sebuah halaman dengan taman yang terlihat indah, tentu
kita tahu bahwa keindahan itu diciptakan oleh komposisi tanaman yang
berada di dalamnya selain oleh design dan konsep dari taman itu sendiri.
Dan tentunya kita pun tahu, bahwa element tanaman yang memperindah
taman, bukan saja tanaman hias berbunga namun juga tanaman hias daun.
Salah satu tanaman hias daun yang sangat saya sukai adalah dari keluarga
Chlorophytum sp yang di Indonesia umumnya disebut dengan Lili Paris
atau Lili Siam. Beberapa tukang tanaman ada juga yang menyebutnya dengan
nama Spider Lily (untuk jenis yang memiliki stolon atau geragih yang
menjuntai, sehingga ditanam pada pot gantung jadinya memang mirip
laba-laba berkaki banyak) atau Rumput laxum (untuk jenis yang ditanam di
tanah tanpa stolon).
Ketika sedang melihat file foto-foto hasil jepretan
saya, tak sengaja saya menemukan beberapa foto-foto tanaman Lili Paris
ini. Terutama dari kelompok variegata yang daunnya bergaris-garis
hijau-putih. Foto-foto agak lama,yang mengingatkan saya kembali akan
betapa indahnya tanaman ini jika ditanam dengan aturan tertentu,misalnya
jika digunakan sebagai border taman, ground cover ataupun sebagai focus
spot sebuah taman. Ada yang saya ambil di halaman kantor, tempat
bermain dan ada juga dari hasil tanaman saya sendiri. Saya sendiri
memiliki beberapa rumpun tanaman ini, namun terus terang setahun
terakhir ini saya nyaris kekurangan waktu untuk mengurusnya. Nah
foto-foto ini mengingatkan saya kembali akan tanaman berdaun indah itu.
Lili Paris atau Rumput Laxum, sebenarnya tanaman
yang sangat mudah perawatannya. Untuk menanamnya kita hanya perlu
menggali sedikit tanah di sekitar akarnya, agar bisa mencabut tanaman
seutuhnya berikut akar/rimpangnya. Karena jika kita cabut begitu saja,
dan jika kurang hati-hati,mungkin saja yang tercabut adalah daunnya saja
sedangkan rimpangnya masih tertinggal di dalam tanah.Kita tinggal memisahkan anakannya lalu menanamnya di tempat lain yang kita inginkan.
Karena keindahan tanaman ini terletak pada daunnya
dan bukan pada bunganya yang terlalu kecil untuk dinikmati, maka
sebaiknya diletakkan di tempat dimana kita bisa melihat daunnya secara
keseluruhan. Misalnya ya itu untuk boder taman.
Kalau dibandingkan tanaman lain, perawatannya juga
termasuk sangat mudah. Termasuk jenis yang tahan banting, karena jika
kita tanam di halaman dan tak sempat merawatnyapun tanaman ini masih
tetap bertahan hingga berbulan-bulan atau bahkan beranak pinak. Walaupun
tentu tidak sesehat jika kita memeliharanya dengan baik. Kita cukup
menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang pada saat menanamnya. Atau
kalau tidak, bisa juga memanfaatkan sekam yang biasanya digunakan
sebagai media oleh tukang tanaman jika kita membeli anakannya dalam
polybag. Penggunaan pupuk nitrogen secara berkala tentu akan membantu
membuat tanaman ini terus tumbuh subur dan memamerkan daun indahnya.
Pada dasarnya tanaman cukup toleran, baik jika
dtanam di area yang kurang cahaya matahari maupun jika terkena cahaya
matahari langsung. Namun pengalaman saya, biasanya yang ditempat sedikit
teduh akan menghasilkan warna yang optimal. Warna yang terbaik adalah
yang memiliki porsi putih lebih banyak dibanding porsi hijaunya. Setahu
saya tukang tanaman juga suka menghargakannya sedikit lebih mahal
dibandingkan dengan yang warna hijaunya lebih dominan. Namun menurut
saya, sebenarnya keindahan itu sangat relative dan kontekstual.
Tergantung dari apa yang kita sukai dan dalam kaitan apa kita
melihatnya. Sehingga Lili Paris yang hijau terkadang justru menjadi
terlihat paling indah dan paling eksotik, misalnya jika semua yang kita
lihat adalah daun belang dengan putih kebanyakan, sementara yang hijau
cuma sedikit – tentu si hijau sekarang akan terlihat lebih istimewa
dibanding yang lainnya. Jadi menurut saya, apapun kombiansi warnanya
tetap akan terlihat indah-indah saja tergantung pintar-pintarnya kita
mengatur.
Menurut tukang tanaman, selain Lidah Mertua yang
dikenal sebagai tanaman penyerap polutant, tanaman Lili Paris juga
banyak diborong untuk taman perkantoran untuk meredam polusi. Jadi
benefitnya sangat banyak jika kita tanam di halaman rumah kita sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar